Selasa, 10 November 2009

A. Penyebab bau badan
Ada beberapa penyebab yang membuat aroma badaan tak sedap. Kenali penyebabnya dan terapkan solusinya.
1. STRES
Gejolak emosi yang berlebihan, gugup, gelisah, memicu peningkatan produksi keringat. Buruknya lagi, jiwa yang tertekan dan depresi menimbulkan rasa malas memperhatikan kebersihan dan kesegaran tubuh. SOLUSI: Minumlah 2 gelas air putih setiap bangun tidur pagi hari. Setelah itu lakukanlah olah raga ringan selama 30 menit. Misalnya : jogging, aerobik, senam atau jalan santai. Bisa juga berenang 3 kali seminggu. Olah raga membuat tubuh segar, sehingga pikiran lebih
tenang. Sediakan waktu untuk bersantai, minum jus, membaca sambil mendengarkan musik.
2. KERINGAT & BAKTERI
Stres dapat menyebabkan produksi keringat yang berlebihan. Akibatnya banyak bagian tubuh yang berpotensi mengeluarkan bau tak sedap. Misalnya, rambut, mulut, gigi, ketiak, punggung, tengkuk, telinga, belakang telinga, lipatan paha, telapak kaki, sela-sela jemari tangan dan kaki, kuku dan lainnya. SOLUSI: Usahakan minimal mandi dan gosok gigi 2 kali per hari dan keramas 3 kali per mingu. Setiap kali mandi, ganti pakaian Anda termasuk pakaian dalam. Setiap kali manadi, gunakan sabun antiseptik. Setelah mandi, usapkan body lotion ke seluruh tubuh. Terutama kaki, tangan dan leher agar kulit terasa halus lembut dan senantiasa harum. Pemakaian body lotion bisa juga diulang pada siang hari untuk mendapatkan kesegaran baru. Kenakan baju yang terbuat dari bahan katun atau kaus. Hindari pakaiaan berbahan nylon dan serat sintetis lainnya. Pilih model pakaian yang sederhana agar Anda tak merasa risih dan grogi. Selain itu, pastikan pakaian Anda nyaman dan tak terlalu ketat agar kulit dapat bernapas. Selain membersihkan tubuh dan pakaian, perhatikan juga kebersihan sepatu dan tas Anda. Bau badan bisa juga bersumber dari sepatu, sandal atau tas Anda.

3. PENYAKIT
Gangguan kesehatan tertentu seperti radang lambung, radang saluran pernapasan, diabetes, sariawan, telinga, gigi berlubang, keputihan, eksim juga bisa mengakibatkan BB. SOLUSI: Bila Anda mengalami gangguan kesehatan segeralah hubungi dokter dan berobat hingga sembuh tuntas.

4. MAKANAN & MINUMAN:
Aroma tubuh kita dipengaruhi makanan dan minuman yang kita konsumsi. SOLUSI: Anda yang mempunyai masalah BB sebaiknya menghindari minuman beralkohol, makanan pedas, berbau menyengat seperti petai, jengkol, bawang putih, bawang merah, bawang Bombay, terasi, bumbu kari dan durian. Perbanyak asupan air putih, jus buah, sayur-mayur dalam menu Anda.
1. WEWANGIAN:
Anda yang mempunyai masalah BB, harus ekstra hati-hati memilih parfum. Parfum tertentu dengan aroma berat menyengat bisa membuat BB semakin santer dan membuat pusing orang di sekitar. SOLUSI: Pilih wewangian beraroma ringan dan segar, misalnya aroma bunga. Percikkan parfum ke beberapa bagian tubuh yang cukup berjauhan dengan daerah sumber BB agar aroma parfum tak tercampur BB. Kalau mungkin gunakan deodorant yang menggunakan anti respirant. Selain mengharumkan, kandungannya zat di dalamnya mematikan bakteri.
B. Dampak yang ditimbulkan oleh bau badan
1. Dampak untuk diri sendiri
a. Dijauhi teman
b. Tidak bergairah dalam melakukan segala aktivitas
c. Merasa kurang percaya diri dengan apa yang dilakukannya
d. Kurang harmonisnya hubungan dalam pergaulan

2. Dampak untuk orang lain
a. Merasa terganggu
b. Merasa tidak nyaman


C. Cara tradisional mengatasi bau badan
1. Ramuan Pertama:
a. 1 buah jeruk limau yang agak besar
b. 3 sendok makan kapur sirih
c. 1 sendok teh bubuk merica
d. 1 sendok teh bubuk kapur barus

Campurkan semua bahan tersebut lalu oleskan pada ketiak. Ramuan ini berfungsi mengusir bau badan sekaligus sebagai antikeringat.

2. Ramuan Kedua:
Ambil 4-6 lembar daun sirih (Piper beetle L.). Rebus dengan dua gelas air. Air rebusannya diminum setiap pagi. Boleh ditambahkan sedikit gula.

3. Ramuan Ketiga:
Sepotong tawas dihancurkan, lalu dicampur dengan 1 sendok makan sari buah jeruk kasturi (Citrus microcarpa bunge) atau lebih dikenal dengan nama jeruk limau. Oleskan pada ketiak setiap usai mandi.

4. Ramuan Keempat:
Segenggam daun beluntas direbus dengan tiga gelas air, hingga airnya tersisa 1,5 gelas. Minumlah selagi masih hangat. Boleh ditambah sedikit gula. Daun beluntas muda bisa juga dimakan sebagai lalapan. Daun beluntas dapat membasmi koloni bakteri Floranormal anaerob (yang tak terserap) pada lipatan tubuh.

5. Ramuan Kelima:
Air perasan segenggam daun sirih dicampur dengan sari jeruk kasturi atau jeruk limau. Gunakan sebagai deodoran. Caranya, gosokkan ke bagian ketiak seusai mandi dan sebelum tidur.

6. Ramuan Keenam:
Beberapa lembar daun jeruk purut diiris kecil-kecil, lalu dibubuhi kecap atau dicampur sambal, disantap sebagai lalapan. Kandungan minyak asiri (limonena) dalam daun jeruk purut (Citrus hystrix) akan memperbaiki metabolisme lemak, sehingga tidak perjadi peroksida lemak yang menurunkan senyawa-senyawa yang menimbulkan bau tak sedap.

7. Ramuan Ketujuh:
Ambil dua jari kunyit, kupas, lalu cuci bersih. Parut kunyit, lalu saring. Campur dengan 2/3 gelas air panas yang sudah dibubuhi gula aren sebesar ibu jari tangan. Aduk sampai rata. Biarkan sebentar, hingga kunyit mengendap di dasar gelas. Minum setiap menjelang tidur malam.

8. Ramuan Kedelapan:
Siapkan daun kenanga sebanyak dua genggam tangan dan temu giring yang sudah dikelupas sebanyak satu genggam. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, dibuat tablet sebesar kelereng kecil atau kapsul. Keringkan dengan cara dijemur pada terik matahari lalu disimpan dalam toples yang kering. Minum setiap habis makan pagi dan malam sebanyak satu tablet.

**HOLBLEURASHTER IN NETWORKS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar